By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
Tutorial Remastering Windows
Oktober 23, 2007 · 37 Komentar
Remastering merupakan sesuatu yang menyenangkan bagiku seorang newbie ini. Apakah itu
remastering linux ataupun remastering windows…….Apakah teman-teman pernah mendengar
istilah “remastering “?
Melalui remastering ini banyak manfaatnya. Kalo pada remastering windows, sebagai contoh
hasilnya adalah mini XP, Tiny XP, dan lain-lain. Saya katakan bermanfaat bagi saya, karena
sesuai job desk saya di lab, yang salah satunya adalah ngelola PC-PC tua dengan spesifikasi
minimum, namun dituntut/dipaksa ngejalanin seabrek aplikasi yang berat2, katakanlah itu
netbeans, oracle 10g, VB 6,Delphi 7, Office 2007, Eclipse,Photoshop CS2, Macromedia8,
Boson, Corel,dll secara bersamaan yang akan diinstall pada sebuah PC dengan spesifikasi PIII
550 MHz…
Hal ini terpaksa dilakukan karena PC baru yang kata pihak jurusan memiliki Spec intel core2
duo itu baru bisa digunakan pada bulan februari 2008 nanti… sehingga diriku harus berpikir
keras gimana caranya biar Microsoft Windows XP SP2 bisa terinstall di komputer tua tersebut
plus seabrek program yang berat, dengan jaminan setelah semua terinstall, PC tersebut tetap
berjalan cepat (istilah kerennya tidak lemot)…hik2,,,tidak masalah Panji
Kita bahas dulu, apa itu remastering. Remastering pada OS adalah proses melakukan/membuat
master OS yang baru, apakah dengan menambah/menyisipkan komponen penyusun yang baru
(seperti driver, atau aplikasi yang akan diembedded-kan) atau mengurangi komponen2 penyusun
yang baru yang dirasa tidak diperlukan.
Pada tulisan kali ini saya hanya akan membahas mengenai Remastering Windows dengan
mengurangi komponen penyusunnya yang saya rasa tidak diperlukan, sehingga windows yang
kita remasteringkan akan memiliki size yang kecil dan tidak berat karena banyak
aplikasi/service/komponen yang tidak penting yang akan kita buang. Sebagai gambaran,
seberapa seringkah kita menggunakan menu Help & Support, tour XP, animasi anjing yang ada
pada pada searching Windows, beserta service-service yang tidak kita perlukan sebaiknya
dihapus/dibuang saja, karena setiap service/komponen pasti menggunakan/menghabiskan
memori ataupun space pada PC kita, yang akhirnya berakibat lemotnya PC yang kita gunakan.
Adapun manfaat lain dari remastering yang saya tulis kali ini adalah proses installasi jadi lebih
cepat, yang defaultnya 32 menit bisa kita kurangi menjadi 8-15 menit saja, ya sekitar 8-15 saja
untuk melakukan instalasi Windows yang sudah kita remastering ini. Selain itu kita juga bisa
membuat unattended installation, yaitu kita bisa menanamkan serial number installasi,
konfigurasi waktu/timezone, user, networking dan lain sebagainya pada windows yang akan kita
remastering, sehingga ketika kita melakukan installasi menggunakan windows remastering ini,
kita hanya perlu menentukan partisinya dan setelah itu kita bisa meninggalkannya sampai selesai
tanpa perlu memasukkan serial number dan konfigurasi2 lainnya. Jadi simple khan
Langsung ajalah akan saya simulasikan gimana cara remastering windows tersebut.
Adapun yang kita perlukan/syarat untuk remastering windows adalah :
1. Source Windows ataupun CD Installer WindowsBy: Panji Winata (panswin@plasa.com)
2. Installasi terlebih dahulu .Net Framework, pada simulasi kali ini saya menggunakan .Net
Framework 2.0 x86, bagi mahasiswa STT Telkom bisa mendownloadnya di iefile. atau
Installernya bisa d-download di sini
3. Setelah .Net Framework terinstall, maka kita harus menginstall nLite, kebetulan pada
simulasi ini saya menggunakan nLite versi 1.3.5. nLite ini adalah aplikasi yang berfungsi
untuk me-remaster windows. Installernya ada di sini
Nah setelah semua syarat terpenuhi, sekarang kita akan melakukan proses remastering windows
tersebut. Langkah2nya adalah :
1. Buka/jalankan Aplikasi nLite tersebut. Pada simulasi kali ini, saya memilih Indonesia
sebagai bahasanya. Kemudian klik button “Lanjut”.
2. Klik Button “Browse” untuk menentukan lokasi dimana master windows yang akan kita
remaster-kan.By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
3. Setelah itu akan terlihat apa nama produk, versi, bahasa dan ukuran dari windows yang
akan kita remaster-kan. Setelah itu klik button “Lanjut”
4. Setelah itu akan keluar tampilan Preset, yang berfungsi menggunakan settingan
remastering sebelumnya. Pada simulasi kali ini, saya asumsikan kita belum pernah
melakukan proses remastering sebelumnya, jadi tidak ada settingan yang tersimpan.
Sehingga jika muncul tampilan seperti di bawah ini, langsung aja klik Button “Lanjut”By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
5. Setelah itu akan keluar tampilan seperti di bawah ini, yaitu opsi apakah ingin
melakukan integrasi, menghapus komponen, mengatur konfigurasi setup, dan opsi
membuat bootable ISO. Pada simulasi kali ini, saya memilih semua opsi, KECUALI
integrasi. Karena fokus kita kali ini adalah bukan menambahkan/menyisipkan, melainkan
melakukan penghapusan komponen dan melakukan konfigurasi. Setelah opsi dipilih, klik
button “Lanjut”
6. Akan keluar tampilan seperti di bawah ini, untuk tampilan window kompatibilitas, kita
bisa mengabaikannya dengan mengklik tombol “Batal” pada window kompatibilitas.
Adapun maksud dari window kompatibilitas ini bisa kita lihat dari capture gambar di
bawah ini.By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
7. Selanjutnya kita akan dihadapkan dengan window seperti di bawah ini. Window ini
berisi komponen-komponen yang akan kita buang. Dengan men-Checklist opsi yang ada,
berarti kita akan men-drop komponen-komponen tersebut. Penting untuk diingat, bahwa
penjelasan dari masing-masing komponen ada tertera di kolom paling kanan ketika kursor
kita berada pada opsi yang kita pilih dan KOMPONEN YG AKAN KITA BUANG RELATIF
ANTAR TIAP ORANG, TERGANTUNG DENGAN KEBUTUHAN MASING-MASING.
Sebagai Contoh saya akan men-drop wordpad pada opsi Aplikasi. Karena menurut saya
fungsi wordpad sudah bisa digantikan dengan notepad, ditambah lagi saya memang
berniat menginstall Office nantinya, sehingga wordpad saya rasa tidak perlu. Kalo Anda
ingin mengikuti langkah2 saya dalam men-drop komponen-komponen apa saja, yah
silahkan…
Berikut ini komponen-komponen yang saya hapus (ditandai dengan opsi yang di-checklist)
:
Untuk Opsi Aplikasi :By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
Untuk Opsi Bahasa (untuk opsi bahasa ini saya men-checklist semuanya):
Untuk Opsi Drivers :By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
Untuk Opsi Dukungan Hardware, saya tidak men-checklist satu komponen pun.
Untuk Opsi Jaringan, saya HANYA men-checklist komponen Bimbingan Koneksi Internet,
MSN Explorer, Piranti Komunikasi, Windows Messenger :By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
Untuk Opsi Keyboard, saya men-checklist semuanya KECUALI United Kingdom
Keyboard dan United States-International Keyboard.
Untuk Opsi Layanan, saya men-checklist komponen-komponen berikut, yaitu : Layanan
fax, Layanan Indexing, Logon Sekunder, Otomatis Memutakhirkan, Pelaporan Kesalahan,
Remote Registry, Waktu Windows.
Untuk opsi Multimedia :By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
Untuk Opsi Sistem Operasi, perlu diperhatikan bahwa komponen Out Of Box Experience
(OOBE), sebaiknya jangan di check list, Terkecuali jika windows yang akan kita
remastering adalah versi corporate windows :By: Panji Winata (panswin@plasa.com)By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
Untuk Opsi Direktori (saya men-checklist semua komponen):
8. Selesai sudah tahap pembuangan/penghapusan komponen. Klik Tombol Lanjut.Kita
akan dihadapkan dengan opsi Unattended, yang baerarti di sini kita bisa menanamkan
serial number, dan konfigurasi-konfigrasi lainnya(seperti user, networking, timezone,
Desktop, dan lain-lain) sehingga windows hasil remastering ini nantinya tidak meminta
serial number dan konfigurasi-konfigurasi lainnya ketika diinstall, karena semuanya
sudah kita embedded-kan.By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
9. Setelah melakukan konfigurasi unattended sesuai dengan keinginan kita, lalu klik
button “Lanjut” sehingga akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Lakukanlah
pemilihan opsi dan settingan sesuai dengan kebutuhan Anda.
10. Klik button “Lanjut” , kemudian akan keluar tampilan seperti di bawah ini, yaitu opsi
Tweaks yang berfungsi untuk melakukan penanaman settingan registry dan aneka service
yang akan distartup, sebagai contoh kita mensetting agar key CTRL+ALT+DEL tidak bisa
dieksekusi sewaktu proses masuk dan settingan lainnya.By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
11. Setelah Opsi Tweaks ini selesai kita konfigurasi, klik-lah button “Lanjut” untuk
memproses windows yang kita remastering-kan tadi menjadi files installasi. Ilustrasinya
kurang lebih seperti gambar di bawah ini :
Akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Klik-lah button “Yes” untuk memulai
pemrosesan :
Setelah button “Yes” di-klik, maka tampilannya kurang lebih seperti di bawah ini yang
menandakan proses membuat ke file installasi :By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
Setelah pemrosesan selesai, dimana ilustrasinya kurang lebih seperti gambar di bawah ini.
Dapat kita amati bahwa file installer windows XP SP2 hasil remastering kita sekarang
HANYA berukuran 170,91 MB. Coba bayangin yang mana ukuran file installer aslinya
adalah 574,20 MB berkurang secara drastis menjadi 170,91 MB. Kecil sekali bukan, yang
mana berarti kita telah membuang 403,29 MB komponen dan service yang tidak kita
perlukan yang hanya menghabisin space dan memory PC kita.By: Panji Winata (panswin@plasa.com)
12. Klik-lah button “Lanjut”. Telah selesailah tahap pemrosesan ke bentuk files installasi.
Sekarang kita akan membuat image dari files installer hasil remastering tadi. Yup, kita
akan membuat ISO bootable dari installer hasil remastering tadi. Lakukanlah perubahan
seperlunya, seperti Label dan lain-lain. Kemudian klik-lah button Buat ISO untuk
memulai proses pembuatan ISO file installer windows SP2 hasil remastering yang telah
kita lakukan. Perhatikan gambar di bawah ini:
Selesai sudah proses remastering windows yang kita lakukan. Sekarang kita sudah memiliki
installer Windows XP SP2 yang hanya berukuran mini, yaitu 170,91 MB. Ditambah lagi dengan
keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, seperti proses installasi hanya 8-15 menit saja, serta
unattended installation yang menyenangkan. Thanx alot nLite, akhirnya PC-PC tua ini sudah bisa
dikelola dengan baik dan muantabz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar